Ganjar Pranowo, Calon Presiden Nomor Urut 3, Mengunjungi DPD PDIP Jawa Timur untuk Meningkatkan Semangat Kader
Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, melakukan kunjungan ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur dengan tujuan memberikan motivasi kepada seluruh kader di wilayah tersebut.
Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDI Perjuangan, menjelaskan bahwa saat tiba di lokasi, Ganjar langsung diajak menuju ruang hitung untuk menyapa petugas yang tengah mengawasi proses penghitungan suara.
“Sangat menggembirakan melihat beliau begitu antusias ketika masuk ke ruang hitung dan bertemu dengan teman-teman dari kabupaten/kota yang sedang melakukan input data,” ujar Sri Untari pada Selasa (20/2/2024).
Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut berhasil meningkatkan semangat seluruh kader untuk terus mengawal perolehan hasil Pemilu 2024.
“Kehadiran beliau membuat semangat kami semakin membara. Kami masih dalam tahap penghitungan suara dan kehadiran kader sangatlah penting dalam proses ini,” tambahnya.
Sri Untari juga menyampaikan bahwa proses penghitungan suara masih berlangsung, sehingga dukungan dan kehadiran kader sangat dibutuhkan hingga tahap akhir.
“Semangat kami masih berkobar-kobar. Pemilu belum berakhir hingga ada keputusan resmi dari KPU RI pada 20 Maret 2024. Kami masih perlu memperhatikan banyak hal dengan seksama,” ucapnya.
Sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Jawa Timur, Sri Untari menyampaikan rasa terima kasih kepada Ganjar Pranowo atas motivasi yang telah diberikan kepada para kader.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Ganjar atas dukungan yang diberikan kepada DPD PDIP Jawa Timur,” pungkasnya.
Baca Juga : Ganjar Pranowo dan Atiqoh Dihibur dengan Seniman Yogyakarta
Ganjar Pranowo Mendorong Inisiatif Hak Angket
Ganjar Pranowo Mendorong Inisiatif Hak Angket Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, mengajukan dorongan kepada PDIP dan PPP untuk menginisiasi pembahasan hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Selain itu, ia juga membuka jalan komunikasi dengan partai pendukung pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Menurut Ganjar, hak angket yang merupakan instrumen penyelidikan DPR bisa menjadi langkah penting untuk menuntut pertanggungjawaban dari KPU dan Bawaslu terkait dugaan pelanggaran dalam Pemilu 2024.
Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya menanggapi serius dugaan kecurangan yang mungkin terjadi dalam Pilpres 2024, dan ia mengajak partai politik pendukung untuk mengajukan usulan hak angket di DPR.
“DPR harus siap dengan inisiatif hak angket. Namun jika tidak, saya mendorong agar hak interpelasi DPR digunakan untuk menyoroti potensi kecurangan dalam Pilpres 2024,” ujar Ganjar dalam keterangan resminya pada Senin (19/2).