Ganjar Siap Dukung Pengusaha Baru, Mulai dari Modal hingga Pemasaran

Pengusaha Baru – Ganjar Pranowo, salah satu calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024, telah menyampaikan sejumlah janji kepada pengusaha baru. Berikut adalah beberapa janji tersebut:

Peningkatan akses pembiayaan

Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai program pembiayaan untuk UMKM, seperti KUR, Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMKM), dan Kredit Usaha Rakyat Syariah (KURS). Namun, program-program tersebut masih belum dapat menjangkau seluruh pengusaha baru.

Ganjar berjanji akan meningkatkan akses pembiayaan bagi pengusaha, terutama melalui program KUR. Ia juga akan mendorong pengembangan lembaga keuangan mikro dan koperasi untuk memberikan pembiayaan kepada pengusaha.

Ganjar menilai bahwa KUR merupakan program yang penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Ia juga menilai bahwa lembaga keuangan mikro dan koperasi memiliki peran penting dalam memberikan pembiayaan kepada pengusaha kecil dan mikro.

Peningkatan akses pasar

Pasar merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu usaha. Pengusaha perlu memiliki akses yang luas ke pasar agar dapat menjual produknya dan mendapatkan keuntungan.

Ganjar berjanji akan meningkatkan akses pasar bagi pengusaha, terutama melalui program e-commerce dan promosi produk lokal. Ia juga akan mendorong pengembangan industri kreatif dan UMKM untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Ganjar menilai bahwa e-commerce merupakan peluang yang besar bagi pengusaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Ia juga menilai bahwa promosi produk lokal penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk Indonesia.

Peningkatan kapasitas

Pengusaha baru perlu memiliki kapasitas yang memadai agar dapat mengelola usahanya dengan baik. Peningkatan kapasitas dapat dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan.

Ganjar berjanji akan meningkatkan kapasitas pengusaha, terutama melalui program pelatihan dan pendampingan. Ia juga akan mendorong pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pengusaha baru.

Ganjar menilai bahwa pelatihan dan pendampingan penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengusaha baru. Ia juga menilai bahwa ekosistem kewirausahaan yang kondusif dapat mendorong lahirnya pengusaha baru yang berkualitas.

Janji-janji Ganjar kepada pengusaha baru tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.

Baca Juga : Pembangunan IKN Harus Inklusif, Ganjar: Libatkan Masyarakat Adat

Janji Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Kemudahan Perizinan bagi Pengusaha Baru

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 di Pilpres 2024, telah menyampaikan janji untuk memberikan kemudahan perizinan kepada para pengusaha baru. Janji tersebut masuk dalam salah satu program prioritas mereka, yaitu kemudahan izin.

Dalam program tersebut, Ganjar dan Mahfud akan melakukan beberapa hal, antara lain:

• Melakukan reformasi perizinan

Ganjar dan Mahfud akan melakukan reformasi perizinan dengan mempermudah dan mempercepat proses perizinan. Mereka akan menerapkan sistem perizinan yang berbasis online dan terintegrasi.

• Memperkuat pengawasan perizinan

Ganjar dan Mahfud juga akan memperkuat pengawasan perizinan untuk mencegah terjadinya korupsi dan kolusi.

• Meningkatkan kapasitas pelaku usaha

Ganjar dan Mahfud juga akan meningkatkan kapasitas pelaku usaha, terutama pengusaha baru, untuk dapat memenuhi persyaratan perizinan.

Janji Ganjar dan Mahfud untuk memberikan kemudahan perizinan disambut positif oleh para pengusaha. Mereka menilai bahwa janji tersebut dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.

Kemudahan Perizinan bagi Pengusaha Baru

Kemudahan perizinan merupakan salah satu faktor penting yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM. Pengusaha baru seringkali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan izin usaha. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• Proses perizinan yang berbelit-belit dan memakan waktu lama

• Persyaratan perizinan yang terlalu banyak dan sulit dipenuhi

• Tindakan koruptif yang terjadi dalam proses perizinan