Ganjar Pranowo dan Atiqoh Dihibur dengan Seniman Yogyakarta
Ganjar Pranowo, memilih menghabiskan akhir pekan yang ceria dan penuh inspirasi dengan bertemu sejumlah seniman di Yogyakarta pada Sabtu (17/2/2024). Dalam momen yang hangat dan menyenangkan tersebut, Ganjar didampingi oleh istrinya, Siti Atikoh Suprianti.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berinteraksi dengan para seniman, tetapi juga sebagai kesempatan bagi Ganjar untuk mendapatkan energi positif dan inspirasi dari dunia seni. Dalam beberapa foto yang diabadikan dan diunggah ke akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo, Ganjar terlihat begitu bahagia dan santai.
Tertawa lepas, Ganjar tampak menikmati setiap momen saat bermain dengan anak-anak kecil dan mendengarkan para seniman memainkan alat musik sambil bernyanyi. Kebersamaan ini memancarkan suasana kehangatan dan kedekatan antara Ganjar dengan masyarakat seniman di Yogyakarta.
Di antara momen-momen berharga tersebut, Ganjar Pranowo juga berfoto bersama dengan sosok aktor senior dan seniman, Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa, yang turut memeriahkan acara tersebut. Kehadiran Bambang Kartaredjasa semakin menambah semarak suasana pertemuan tersebut.
Tidak lupa, Ganjar Pranowo pun membagikan momen tersebut kepada pengikutnya di Instagram dengan menuliskan caption yang penuh keceriaan, “Akhir pekan bareng kesayangan dan teman-teman. Selamat malam mingguan ya.” Pesan singkat tersebut mencerminkan rasa terima kasih dan kebahagiaan Ganjar atas kesempatan untuk berbagi keceriaan dengan orang-orang terkasih di akhir pekan.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen santai bagi Ganjar Pranowo, tetapi juga sebagai bukti nyata komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia seni dan budaya. Sebagai seorang pemimpin yang aspiratif, Ganjar Pranowo terus menunjukkan kesediaannya untuk terlibat secara langsung dengan masyarakat dan mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.
Ganjar-Mahfud Unggul Tipis di Pemilih Luar Negeri
Dalam perkembangan terkini Pilpres 2024, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo -Mahfud Md, masih menunjukkan keunggulan sementara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) luar negeri. Hasil perhitungan atau real count sementara yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan bahwa pasangan ini masih memimpin dengan tipis.
Berdasarkan data terbaru per Sabtu (17/2/2024) pukul 16.52 WIB, jumlah surat suara yang telah masuk dari TPS luar negeri mencapai 46,86 persen dari total 3.075 TPS. Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud masih mempertahankan keunggulan dengan perolehan suara sementara sebesar 38,84 persen.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menempati posisi kedua dengan perolehan suara sementara sebesar 36,6 persen. Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapatkan 24,57 persen suara.
Meskipun demikian, secara keseluruhan, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dalam perhitungan real count Pilpres 2024 yang dirilis oleh KPU. Pasangan ini memimpin dengan total suara sebesar 57,88 persen, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin mendapat 24,52 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 17,61 persen suara.
Data ini menggambarkan bahwa persaingan dalam Pilpres 2024 masih sangat ketat, dengan beberapa pasangan calon yang berusaha untuk meraih dukungan dari pemilih. Meskipun Ganjar-Mahfud masih memimpin di TPS luar negeri, namun perolehan suara mereka harus terus dipantau karena situasi politik dapat berubah sewaktu-waktu.
Sementara itu, para pasangan calon dan tim kampanye mereka terus bekerja keras untuk memperoleh dukungan lebih lanjut dari pemilih di seluruh Indonesia. Dalam konteks ini, setiap suara menjadi krusial dalam menentukan hasil akhir dari Pilpres 2024.
Penting untuk dicatat bahwa hasil real count yang dirilis oleh KPU bersifat sementara dan belum final. Proses penghitungan suara yang teliti dan transparan akan terus dilakukan hingga pengumuman hasil resmi oleh KPU. Sehingga, warga negara diharapkan untuk tetap tenang dan mengikuti proses demokrasi dengan penuh kesabaran dan kepercayaan.
Baca Juga : Relawan Ganjar-Mahfud Minta KPU Gelar Ulang Pemilu 2024, Diduga Ada Kecurangan!
Mahfud Soal Isu 4 Hari Tidak Komunikasi dengan Ganjar Pranowo
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, telah memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar mengenai ketiadaan komunikasi dengan pasangannya, calon presiden Ganjar Pranowo, selama empat hari pasca pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2).
“Berita tentang hubungan saya dan Ganjar adalah hoaks. Ada informasi yang tersebar luas di media sosial bahwa saya tidak berkomunikasi dengan Ganjar dan PDI Perjuangan, karena pada hari Rabu, tanggal 14 Februari, saya menyatakan bahwa sudah empat hari saya tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Ganjar,” kata Mahfud di Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (17/2/2024) sebagaimana dilansir oleh Antara.
Mahfud menjelaskan bahwa ketiadaan komunikasi tersebut disebabkan oleh dirinya sedang menjalankan ibadah umroh. Setelah kampanye akbar terakhir pada Sabtu (10/2) di Surakarta dan Semarang, Jawa Tengah, Mahfud langsung berangkat umroh.
“Dalam keterangan kepada wartawan pada Rabu pagi, saya menyampaikan bahwa sudah empat hari saya tidak berkomunikasi atau bertemu dengan Ganjar. Ini karena sejak kampanye terakhir pada tanggal 10 Februari, saya langsung berangkat umroh. Jadi, jelas bahwa ketiadaan komunikasi tidak terkait dengan masalah ketidak-kompakan atau isolasi,” terang Mahfud.
Mahfud menambahkan bahwa ia baru kembali dari umroh pada tanggal 13 Februari dan langsung menuju Yogyakarta untuk mencoblos. Oleh karena itu, ketidakberadaan selama empat hari tersebut adalah karena sedang menjalankan ibadah umroh.
Ia juga menegaskan bahwa komunikasi antara dirinya dan Ganjar Pranowo tetap berjalan baik sebelum dan sesudah umroh, baik melalui pertemuan langsung maupun melalui telepon.
“Sebelum dan sesudah umroh, hingga saat ini, saya selalu berkomunikasi, bertemu, dan berbicara dengan Ganjar. Ini adalah fakta yang sebenarnya,” tambah Mahfud.
Klarifikasi ini menegaskan bahwa hubungan antara Mahfud dan Ganjar tetap kuat dan berjalan baik, serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar. Hal ini juga mencerminkan kematangan dan transparansi dalam mengelola masalah yang muncul di tengah-tengah kampanye politik.
