Debat capres ketiga yang digelar pada 7 Januari 2024 lalu dinilai oleh para pengamat sebagai debat yang cukup panas. Ketiga calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, saling adu argumen dan saling menyerang satu sama lain.
Dari hasil penilaian para pengamat, Ganjar Pranowo dinilai sebagai yang terbaik dalam debat tersebut. Ganjar mendapatkan skor 8,5 dari para pengamat. Anies Baswedan mendapatkan skor 7,5, sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan skor 4,5.
Ganjar Pranowo Unggul di Debat Capres Ketiga
Ganjar Pranowo dinilai sebagai yang terbaik dalam debat capres ketiga tersebut karena ia mampu tampil dengan percaya diri dan menguasai materi. Ganjar juga mampu menjawab pertanyaan dari moderator dan peserta debat dengan baik. Selain itu, Ganjar juga mampu mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah dengan santun dan konstruktif.
Skor 8,5 kepada Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga karena beberapa alasan berikut:
- Kemampuannya dalam menyajikan data yang memadai
Ganjar sering kali menggunakan data dan statistik untuk mendukung argumennya. Hal ini menunjukkan bahwa dia memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu yang dibahas.
- Kejelasan dan kefasihan dalam menyampaikan argumen
Ganjar berbicara dengan jelas dan fasih, sehingga audiens dapat dengan mudah memahami apa yang dia sampaikan.
- Kemampuannya dalam menjawab pertanyaan secara komprehensif
Ganjar sering kali memberikan jawaban yang komprehensif, bahkan untuk pertanyaan yang sulit.
- Kemampuannya dalam menanggapi serangan dari lawan debat
Ganjar mampu menanggapi serangan dari lawan debat dengan tenang dan santun.
Baca Juga : Ganjar: Reformasi Kepolisian Kunci Atasi Masalah Keamanan
Anies Baswedan
Anies Baswedan juga dinilai cukup baik dalam debat tersebut. Anies mampu menjawab pertanyaan dari moderator dan peserta debat capres ketiga dengan baik. Selain itu, Anies juga mampu mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah dengan tajam.
Pengamat politik Airlangga Hartarto memberikan skor 7,5 kepada Anies Baswedan dalam debat capres ketiga pada 7 Januari 2024. Skor tersebut diberikan atas dasar beberapa faktor, yaitu:
- Agresivitas Anies dalam menyerang Prabowo Subianto
Anies berhasil menyerang Prabowo di beberapa isu, seperti kepemilikan lahan, kesejahteraan prajurit, pembelian alutsista bekas, dan utang luar negeri.
- Kesiapan Anies dalam menjawab pertanyaan
Anies menjawab pertanyaan dengan baik dan jelas, serta didukung dengan data dan fakta yang kuat.
- Gaya komunikasi Anies yang menarik dan meyakinkan
Anies berhasil menyampaikan pesannya dengan cara yang menarik dan meyakinkan, sehingga mampu memikat perhatian publik.
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto dinilai sebagai yang terburuk dalam debat capres ketiga tersebut. Prabowo terlihat tidak menguasai materi dan sering kali berbicara tidak fokus. Selain itu, Prabowo juga terlihat tidak mampu mengendalikan emosinya dan sering kali menyerang lawan debatnya secara personal.
Hasil penilaian para pengamat tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo menjadi calon presiden yang paling menonjol dalam debat ketiga tersebut. Ganjar mampu tampil dengan percaya diri dan menguasai materi, sehingga ia mampu memenangkan hati para pemilih.
Anies Baswedan juga dinilai cukup baik dalam debat tersebut. Anies mampu menjawab pertanyaan dari moderator dan peserta debat capres dengan baik, serta mampu mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah dengan tajam. Namun, Anies masih belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dalam hal penguasaan materi dan kemampuan menjawab pertanyaan.
Prabowo Subianto dinilai sebagai yang terburuk dalam debat capres ketiga tersebut. Prabowo terlihat tidak menguasai materi dan sering kali berbicara tidak fokus. Selain itu, Prabowo juga terlihat tidak mampu mengendalikan emosinya dan sering kali menyerang lawan debatnya secara personal. Hasil penilaian para pengamat tersebut diperkirakan akan berdampak pada elektabilitas ketiga calon presiden. Ganjar Pranowo diperkirakan akan semakin unggul dalam perolehan suara, sedangkan Prabowo Subianto diperkirakan akan semakin tertinggal.