Ganjar: Korban Pelanggaran HAM Berat Harus Mendapatkan Keadilan
Korban Pelanggaran HAM – Pada debat perdana calon presiden 2024, Ganjar Pranowo menyinggung soal pengadilan HAM dan membantu mencari orang hilang korban pelanggaran berat. Ganjar mengatakan, jika terpilih menjadi presiden, ia akan membentuk pengadilan HAM ad hoc untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia.
Ganjar juga mengatakan, ia akan membantu keluarga korban pelanggaran HAM berat untuk mencari orang hilang. Ganjar mengatakan, keluarga korban memiliki hak untuk mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi pada anggota keluarganya.
Pernyataan Ganjar Pranowo ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa pernyataan Ganjar ini menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia.
Dari pernyataan Ganjar Pranowo di atas, kita dapat mengambil beberapa pesan positif, yaitu:
- Pentingnya penegakan hukum dan keadilan.
Penegakan hukum dan keadilan adalah hal yang penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Pelanggaran HAM berat adalah kejahatan yang harus dihukum secara tegas.
- Pentingnya menghormati hak asasi manusia.
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir. Setiap manusia berhak untuk hidup, bebas dari penyiksaan, dan bebas dari diskriminasi.
- Pentingnya empati dan solidaritas.
Keluarga korban pelanggaran HAM berat memiliki hak untuk mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi pada anggota keluarganya. Kita harus memiliki empati dan solidaritas kepada keluarga korban.
Dengan menerapkan pesan-pesan positif tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kita akan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, makmur, dan menghormati hak asasi manusia.
Ganjar Pranowo Tak Puas dengan Jawaban Prabowo Soal Korban Pelanggaran HAM
Pada debat perdana calon presiden 2024, Ganjar Pranowo menanyakan kepada Prabowo Subianto soal komitmennya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Ganjar mengatakan, kasus-kasus tersebut harus diselesaikan secara adil dan transparan.
Prabowo menjawab pertanyaan Ganjar dengan mengatakan bahwa ia akan menghormati hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM. Prabowo juga mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab atas pelaksanaan rekomendasi Komnas HAM.
Namun, jawaban Prabowo tidak memuaskan Ganjar. Ganjar mengatakan bahwa Prabowo tidak menjawab pertanyaannya secara langsung. Ganjar juga mengatakan bahwa Prabowo hanya mengalihkan tanggung jawab kepada Komnas HAM.
“Orang saya tidak mendapatkan jawaban,” kata Ganjar saat wawancara eksklusif di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Ganjar mengatakan, ia ingin mendengar komitmen langsung dari Prabowo untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Ganjar juga ingin mendengar bagaimana Prabowo akan memastikan bahwa kasus-kasus tersebut diselesaikan secara adil dan transparan.
“Saya ingin mendengar langsung dari beliau, bagaimana beliau memastikan bahwa kasus-kasus ini diselesaikan secara adil dan transparan,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu adalah hal yang penting untuk dilakukan. Ganjar mengatakan, kasus-kasus tersebut harus diselesaikan untuk memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM.
“Ini penting untuk kita selesaikan, untuk memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga korban,” kata Ganjar.
Pernyataan Ganjar Pranowo ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa Ganjar adalah satu-satunya calon presiden yang memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.
Baca Juga : Ganjar Soroti Durasi Debat Capres, Sebut Banyak Tema Penting yang Terlewatkan
Prabowo Subianto: Pertanyaan Ganjar Soal HAM Sangat Tendensius
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali menanggapi pertanyaan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, soal pelanggaran HAM berat. Prabowo mengatakan, pertanyaan Ganjar sangat tendensius.
“Pertanyaan Pak Ganjar tendensius,” kata Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan relawan Prabowo-Sandi di Jakarta, Jumat (14/12/2023).
Prabowo mengatakan, pertanyaan Ganjar seolah-olah menudingnya sebagai pelaku pelanggaran HAM berat. Prabowo mengatakan, ia tidak pernah melakukan pelanggaran HAM berat.
“Saya tidak pernah melakukan pelanggaran HAM berat. Saya sangat menghargai HAM,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, ia akan menghormati hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM. Prabowo juga mengatakan, ia akan bertanggung jawab atas pelaksanaan rekomendasi Komnas HAM.
“Saya akan menghormati hasil penyelidikan dan penyidikan Komnas HAM. Saya juga akan bertanggung jawab atas pelaksanaan rekomendasi Komnas HAM,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu adalah hal yang penting untuk dilakukan. Prabowo mengatakan, kasus-kasus tersebut harus diselesaikan secara adil dan transparan.
“Saya akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat secara adil dan transparan,” kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo Subianto ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa Prabowo tidak tegas dalam menanggapi pertanyaan Ganjar. Banyak juga yang menilai bahwa pertanyaan Ganjar memang sangat tendensius.