Romo Magnis – Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan Franz Magnis Suseno, SJ, (dikenal sebagai Romo Magnis) di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (23 Juni 2023). Dalam pertemuan tersebut, Ganjar dan Romo Magnis membahas berbagai hal, termasuk pentingnya sikap kenegarawanan.
Ganjar mengatakan bahwa sikap kenegarawanan adalah sikap yang diperlukan oleh setiap pemimpin, baik pemimpin politik maupun pemimpin masyarakat. Sikap kenegarawanan diartikan sebagai sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
“Kita harus memiliki sikap kenegarawanan yang kuat. Sikap ini perlu ditanamkan sejak dini, terutama kepada generasi muda,” kata Ganjar.
Romo Magnis, yang merupakan seorang filsuf dan teolog terkemuka, setuju dengan pernyataan Ganjar. Ia mengatakan bahwa sikap kenegarawanan adalah sikap yang penting untuk diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sikap kenegarawanan adalah sikap yang diperlukan untuk membangun bangsa yang kuat dan bermartabat,” kata Romo Magnis.
Romo Magnis juga memberikan beberapa tips untuk menanamkan sikap kenegarawanan pada generasi muda. Ia mengatakan bahwa generasi muda perlu diajarkan tentang sejarah dan budaya bangsa, serta nilai-nilai Pancasila. Selain itu, generasi muda juga perlu dibiasakan untuk berpikir kritis dan berjiwa patriotik.
Ganjar mengatakan bahwa ia akan terus berupaya untuk menanamkan sikap kenegarawanan pada generasi muda. Ia juga akan mendorong agar para pemimpin politik dan masyarakat memiliki sikap kenegarawanan yang kuat.
Baca Juga : Bantah Elektabilitas Menurun, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo Capres 2024
Beri Buku Tentang Etika Politik
Dalam pertemuannya dengan Ganjar Pranowo pada 23 Juni 2023, Franz Magnis Suseno memberikan dua buku kepada Ganjar, yaitu “Etika Politik” karya Franz Magnis Suseno dan “Iman dalam Tantangan” karya Franz Magnis Suseno.
Buku “Etika Politik” adalah buku yang membahas tentang dasar-dasar etika politik, termasuk konsep-konsep dasar seperti keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab. Buku ini juga membahas tentang berbagai masalah etika politik yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Buku “Iman dalam Tantangan” adalah buku yang membahas tentang iman dalam konteks zaman modern. Buku ini membahas tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh iman di era modern, seperti sekularisme, materialisme, dan relativisme moral.
Ganjar mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih atas pemberian buku tersebut. Ia mengatakan bahwa ia akan membaca buku tersebut dengan seksama untuk menambah wawasannya tentang etika politik.
Ganjar mengatakan bahwa ia berkomitmen untuk membangun bangsa Indonesia yang beretika dan bermoral. Ia mengatakan bahwa ia akan selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Pemberian buku oleh Franz Magnis Suseno kepada Ganjar Pranowo dapat diartikan sebagai dukungan moral dari seorang tokoh agama dan filsuf terkemuka kepada seorang calon pemimpin bangsa. Pemberian buku tersebut juga dapat diartikan sebagai harapan agar Ganjar Pranowo dapat menjadi pemimpin yang beretika dan bermoral.
Tak Ada Pesan Khusus dari Romo Magnis untuk Ganjar
Pernyataan Romo Magnis tersebut sangat tepat. Korupsi adalah salah satu penyakit kronis yang telah lama menggerogoti bangsa Indonesia. Korupsi telah menyebabkan berbagai kerugian bagi bangsa, baik secara materi maupun non-materi.
Korupsi dapat menghambat pembangunan bangsa. Korupsi dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Korupsi juga dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Korupsi juga dapat menyebabkan kemiskinan. Korupsi dapat menyebabkan berkurangnya anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu, sikap perlawanan terhadap korupsi sangat diperlukan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang anti-korupsi akan selalu berusaha untuk memberantas korupsi. Ia akan selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Lebih lanjut, dia mengaku bahwa tidak ada pesan secara khusus untuk Ganjar. Namun begitu, doa terselip agar perjuangannya pun diberi kemudahan.
Ganjar Bantah Tak Lanjutkan Program Hilirisasi Jokowi
Dalam sebuah acara di Jakarta pada 23 November 2023, Ganjar Pranowo membantah anggapan bahwa ia tidak akan melanjutkan program hilirisasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan Jokowi tentang program hilirisasi tersebut, dan ia memastikan akan melanjutkan program tersebut.
Ganjar mengatakan bahwa program hilirisasi adalah program yang penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditas Indonesia. Ia mengatakan bahwa dengan hilirisasi, Indonesia dapat meningkatkan ekspor dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ganjar mengatakan bahwa ia akan melanjutkan program hilirisasi dengan beberapa penyesuaian. Ia mengatakan bahwa ia akan lebih fokus pada hilirisasi yang berbasis pada sumber daya alam lokal. Ia juga akan lebih fokus pada hilirisasi yang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.
Berikut adalah beberapa langkah yang akan dilakukan oleh Ganjar untuk melanjutkan program hilirisasi:
- Melakukan kajian menyeluruh terhadap potensi hilirisasi di Indonesia.
- Mengembangkan regulasi yang mendukung hilirisasi.
- Menyediakan insentif bagi pelaku usaha yang melakukan hilirisasi.
- Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah dan swasta.
Ganjar mengatakan bahwa ia yakin bahwa program hilirisasi dapat menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Ia mengatakan bahwa ia akan bekerja keras untuk mewujudkan program tersebut.
Baca Juga : Ganjar Dinilai Paham Isu Kemiskinan & Targetkan Turun Jadi 2,5% di RI
Diskusi dengan Jokowi Terkait Hilirisasi
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang berbagai masalah, termasuk kebijakan hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi. Diskusi tersebut telah berlangsung selama dua tahun lamanya.
Ganjar mengatakan bahwa ia dan Jokowi memiliki kesamaan visi dalam hal pembangunan ekonomi Indonesia. Keduanya sepakat bahwa hilirisasi adalah kunci untuk meningkatkan nilai tambah komoditas Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ganjar mengatakan bahwa ia akan melanjutkan program hilirisasi yang telah dirintis oleh Jokowi. Ia mengatakan bahwa ia akan lebih fokus pada hilirisasi yang berbasis pada sumber daya alam lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Selain hilirisasi, Ganjar juga mengatakan bahwa ia dan Jokowi juga membahas masalah pertumbuhan ekonomi. Keduanya sepakat bahwa pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan pemerataan pembangunan.
Ganjar mengatakan bahwa ia akan bekerja keras untuk mewujudkan visinya dalam hal pembangunan ekonomi Indonesia. Ia mengatakan bahwa ia akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan visi tersebut.
Ganjar dan Jokowi sepakat bahwa semua masalah tersebut harus diselesaikan secara bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.