Program SMKN Gratis – Ganjar Pranowo selaku bakal calon presiden (capres) 2024 dari PDI Perjuangan menyatakan akan menerapkan program SMKN yang sudah berjalan di Jawa Tengah secara nasional jika terpilih.
Program SMK gratis di Jawa Tengah sudah berjalan sejak tahun 2014. Program ini meliputi biaya pendidikan, biaya seragam, dan biaya makan. Program ini ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Ganjar mengatakan bahwa program SMKN gratis ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, pendidikan merupakan investasi yang sangat penting untuk masa depan bangsa.
“Pendidikan itu adalah investasi, bukan pengeluaran. Investasi untuk masa depan bangsa,” kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (21/6/2023).
Ganjar menjelaskan bahwa program SMKN gratis ini akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, pemerintah pusat memiliki kewajiban untuk menjamin pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.
“APBN itu adalah uang rakyat. Uang rakyat harus diperuntukkan untuk kepentingan rakyat,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan bahwa program SMKN gratis ini akan diberlakukan secara bertahap. Pada tahap awal, program ini akan difokuskan pada daerah-daerah yang masih tertinggal.
“Kita akan mulai dari daerah-daerah yang masih tertinggal. Kita akan prioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu,” kata Ganjar.
Ganjar berharap program SMKN Gratis ini dapat membantu meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.
Kunci Utama
Pernyataan tersebut memang benar. Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, selaku bakal calon presiden (capres) 2024 dari PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sama-sama percaya bahwa pendidikan merupakan kunci utama memutus mata rantai kemiskinan.
Ganjar mengatakan bahwa pendidikan dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk meraih cita-citanya. Menurutnya, pendidikan juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga dapat mengurangi kemiskinan.
“Pendidikan itu bisa memutus mata rantai kemiskinan. Pendidikan bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk meraih cita-citanya,” kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (21/6/2023).
Ganjar menambahkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Menurutnya, pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
Mahfud Md juga mengatakan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, pendidikan dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya.
“Pendidikan itu kunci utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pendidikan itu memberikan keterampilan dan pengetahuan bagi masyarakat,” kata Mahfud dalam keterangannya, Rabu (22/6/2023).
Mahfud menambahkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Menurutnya, pemerintah juga perlu meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Pernyataan Ganjar dan Mahfud tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pendidikan memiliki dampak positif terhadap penurunan kemiskinan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang bersekolah memiliki peluang yang lebih tinggi untuk keluar dari kemiskinan dibandingkan dengan anak-anak yang tidak bersekolah.
Pendidikan dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Pendidikan juga dapat membantu anak-anak untuk memahami pentingnya menabung dan berinvestasi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.
Baca Juga : Jusuf Kalla Harap Ganjar Se-Demokratis Megawati Jika Terpilih di Pilpres 2024
Sudah Banyak Lulusan Program SMKN Gratis
Pernyataan tersebut memang benar. Program SMKN gratis digagas oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, sejak tahun 2014. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan kejuruan yang berkualitas.
Program SMK gratis meliputi biaya pendidikan, biaya seragam, dan biaya makan. Program ini ditujukan bagi siswa yang berasal dari keluarga dengan penghasilan di bawah Rp4 juta per bulan.
Hingga kini, SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Lulusan SMKN Jateng telah berhasil terserap di dunia kerja dengan baik.
Berikut adalah beberapa manfaat dari Program SMKN gratis:
- Meningkatnya akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu
- Meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Jawa Tengah
- Meningkatkan peluang kerja bagi lulusan SMKN
Program SMKN gratis merupakan salah satu program unggulan Ganjar Pranowo yang telah memberikan dampak positif bagi pendidikan di Jawa Tengah. Program ini telah membantu meningkatkan akses pendidikan, kualitas pendidikan, dan peluang kerja bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.